Halaman

Selasa, 07 Desember 2010

HOME BIRTH

Oleh: dr. Pua Librana, SpOG
Konsultan obsgin Dinkes Kab. Malang

Definisi
Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) melalui jalan lahir atau jalan lain dengan atau tanpa bantuan alat.
Persalinan normal adalah proses lahirnya janin dengan tenaga ibunya sendiri tanpa bantuan alat-alat, umumnya berlangung kurang dari 24 jam.

Home birth = rumah kelahiran?
HOME BIRTH adalah proses melahirkan janin secara alami (normal) yang dilakukan di rumah sendiri, bukan di rumah sakit atau pusat kesehatan.

Mengapa memilih Homebirth?
~ Lebih alami
~ Mengurangi tingkat stress
~ Tidak menghendaki kehadiran orang lain dalam proses persalinan
~ Memiliki pengalaman buruk di rumah saklit
~ Biaya lebih murah

Syarat-syarat Homebirth
~ Kehamilan dan persalinan normal, tanpa komplikasi
~ Kehamilan aterm (37-40 minggu), bukan preature atau postmature
~ Janin tunggal dengan presentasi belakang kepala
~ Mempunyai onset spontan, bukan diinduksi
~ Selesai setelah 4 jam dan sebelum 24 jam semenjak onset
~ Diawasi dan dibantu oleh tenaga kesehatan yang terlatih (bidan)
~ Kebersihan atau hygine sanitasi harus memadai

Keuntungan Homebirth
~ Suasana yang dihadirkan adalah suasana rumah sehingga seluruh anggota keuarga dapat memberi dukungan moril kepada sang ibu
~ Kondisi psikologis ibu yang aman akan mengurangi tingkat stres dan nyeri
~ Rawat gabung ibu dan bayi dapat terlaksana penuh selama 24 jam
~ Biaya terjangkau


Kerugian Homebirth
~ Setiap persalinan beresiko mengalami komplikasi secara tiba-tiba
~ Penanganan kompikasi yang terjadi lambat
~ Resiko infeksi terhadap ibu dan bayi mudah terjadi jika sanitasi rumah buruk


Aspek Legal Formal
~ WHO mengijinkan wanita memilih tempat persalinan, salah satunya di rumah sendiri
~ ACOG (Amerika Serikat) tidak mendukung proses persalinan di rumah, mengingat komplikasi dapat terjadi sewaktu-waktu
~ RCOG (Inggris) mendukung homebirth bagi kehamilan dan persalinan normal


Bagaimana dengan Homebirh di Indonesia?
~ Mayoritas hunian belum memiliki sanitasi rumah yang higienis
~ Tenaga kesehatan yang terampil jumlahnya terbatas
~ Skrining kehamilan resiko tinggi atau rendah belum optimal
~ Jalan tenagh yang ditawarkan pemerintah dengan mendirikan POLINDES (Pondok Bersalin Desa) yang diseting seperti suasana rumah, tersedia tanga kesehatan yang terampil (bidan desa), biaya relatif terjangkau

1 komentar:

  1. I choose homebirth..
    Tp setuju, unt layanan homebirth harus diskrining dl unt safety.

    BalasHapus

Firda Azizah

Buat Lencana Anda
ShoutMix chat widget